Senin, 02 Februari 2015

Phalaenopsis violacea (Anggrek Kelip) nan Harum


Menyukai keindahan tanaman anggrek sekaligus aroma harum bunga? Anggrek Phalaenopsis violacea, mungkin salah satu pilihan yang tepat. Anggrek yang masih satu genus dengan Anggrek Bulan (Puspa Pesona Indonesia) ini, terkenal dengan aroma wangi yang khas dan memikat.
Nama latin tumbuhan ini, Phalaenopsis violacea, kerap lebih dikenal. Meskipun oleh beberapa kalangan pencinta anggrek, anggota Orchidaceae ini terkadang disebut dengan nama lokal anggrek kelip. Meskipun nama yang sama kerap juga dipakai untuk saudara dekat anggrek ini, Phalaenopsis bellina.
Kata ‘violacea‘, nampaknya merujuk pada warna sepal dan petalnya yang berwarna violet.Phalaenopsis violacea H.Wittemempunyai beberapa nama sinonim yaitu : Polychilos violacea (H.Witte) Shim, Stauritis violacea (H.Witte) Rchb.f, dan Stauropsis violacea(H.Witte) Rchb.f.

Diskripsi dan Ciri-Ciri Anggrek Phalaenopsis violacea

Anggrek Phalaenopsis violacea
Anggrek Phalaenopsis violacea
Layaknya jenis anggrek dari genus Phalaenopsis lainnya, Phalaenopsis violaceamerupakan tanaman epifit (menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya). Tumbuh di daerah yang hangat. Daunnya elip, agak bergelombang, dan menyempit di bagian bawah. Daun berwarna hijau mengilat dengan panjang berkisar antara 20,5-25 cm dan lebar 7-12 cm.
Tangkai bunga pendek dan pipih dengan panjang mencapai 10-25 cm. Bunga muncul satu persatu dari tangkai bunga. Dalam sekali mekar jumlah bunga dalam satu tangkai mencapai 2-5 helai. Bunga ini akan mampu mekar hingga 4 minggu. Setelahnya, bunga selanjutnya akan mekar dari tangkai bunga yang sama dan berulang hingga 2-7 kali.
Ukuran bunga sekitar 3,5 cm. Warna bunga khas warna violet. Namun juga terdapat varietas lain yang yang berwarna agak kebiruan. Selama mekar, bunga anggrek Phalaenopsis violacea akan mengeluarkan aroma wangi yang khas. Bahkan aroma ini dapat tercium hingga radius beberapa meter.
Anggrek Phalaenopsis violacea merupakan tumbuhan asli Indonesia. Secara alami tumbuh di Semenanjung Malaka dan Indonesia. Di Indonesia anggrek jenis ini dapat dijumpai di pulau Sumatera, Mentawai, Simeulue, dan Kalimantan.

Anggrek Langka yang Salah Nama

Anggrek Phalaenopsis violacea
Anggrek Phalaenopsis violacea
Phalaenopsis violacea merupakan salah satu anggrek langka. Meskipun banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias, namun di habitat liarnya terancam. Tumbuhan ini oleh IUCN Red List dikategorikan sebagai spesies Vulnerable (Rentan Punah). Ancaman terhadap spesies asli Indonesia ini lebih diakibatkan oleh rusaknya habitat baik oleh deforestasi maupun kebakaran hutan.
Yang unik (atau ironis), menilik daftar tumbuhan yang dilindungi di Indonesia berdasarkan lampiran PP. Nomor 7 Tahun 1999, nama spesies ini tidak ditemukan. Yang ada justru spesies dengan nama Phalaenopsis violacose yangtidak ditemukan dalam referensi anggrek di manapun. Kemungkinan terdapat kesalahan penulisan nama latin dalam lampiran Peraturan Pemerintah tersebut. Nama anggrek yang seharusnya Phalaenopsis violacea namun malah ditulis halaenopsis violacose .

Mengingat Phalaenopsis violacea adalah anggrek yang dilindungi (terlepas dari salah penulisan nama), bagi para sahabat hendaknya memastikan anggrek yang dibelinya berasal dari hasil penangkaran resmi. Bukan hasil perburuan dari alam liar guna untuk menjaga kelestarian bunga anggrek nan harum ini dari habitat aslinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar